KOTABARU, Masih banyak pengendara khususnya pelajar yang tidak peduli akan keselamatan berkendara.
Apalagi kecelakaan dijalan juga salah satunya disebabkan oleh pengendara yang masih dibawah umur karena minimnya pengetahuan tentang Safety Riding.
Untuk itu satlantas Polres Kabupaten Kotabaru melakukan kegiatan Safety Riding Police Goes To School sosialisasi dengan memberikan edukasi tertib berlalu lintas.
Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di salah satu sekolah di Desa Serongga, tepatnya di SMAN 1 Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Senin (20/03/2023).
Kasatlantas Polres Ipda Aditya melalui Kanit Kamsel satlantas polres Kotabaru Aipda Junaedy Laputu
mengatakan bahwa kemarin kegiatan Safety Riding Police Goes To School tertib berlalu lintas tersebut.
“Adapun tujuan dari kegiatan edukasi tata cara berkendara dengan baik tersebut yaitu, dapat meningkatkan kesadaran bagi pelajar untuk selalu berkendara dengan baik dan benar dan menggunakan helm sni di jalan raya guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Rokan Hilir,” kata Aipda Junaedy
“Selain itu agar mematuhi peraturan berlalu lintas dijalan raya dan terciptanya situasi Kamseltibarlantas yang aman dan terkendali, serta hati-hati dalam bermedsos yang menawarkan pembuatan SIM” imbaunya
“Dengan kegiatan ini juga diharapkan terciptanya hubungan silahturahmi yang baik antara polri dengan pelajar dan terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, “imbuh Dia.
Sementara, kepala sekolah SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir, mengungkapkan kedatangan jajaran Sat lantas mengadakan sosialisasi mengenai Safety Riding Police Goes To School yaitu tentang tata tertib berlalu lintas, menggunakan helm tidak menggunakan knalpot brong.
“Dengan kondisi anak anak sekarang lebih memberikan pencerahan kepada anak-anak didik kita bagaimana berlalu lintas yang baik, paling tidak bisa menjadi bagian dari upaya mengurangi tingkat kecelakaan dan faktor korban meninggal di jalan raya,” ungkapnya
“Kedatangan jajaran Sat Lantas masuk sekolah ini sangat penting agar bisa memberi pemahaman kepada mereka untuk tidak memanfaatkan fasilitas-fasilitas dari orang tuanya untuk hal-hal yang bisa merugikan seperti balapan liar, yang jelas hal yang tidak bermanfaat, ini yang paling penting,” pungkasnya.[Yandi]
