BATULICIN, genpikalsel.com – Pembangunan rumah relokasi bagi warga terdampak banjir di Desa Manuntung RT. O1, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, tampaknya menuai sorotan.
Pasalnya, di lokasi sekitar bangunan rumah-rumah itu tak terlihat dibangun jembatan akses penghubung, padahal jembatan itu yang dibutuhkan agar warga segera bisa menempati pembangunan rumah tersebut.
Tekait hal itu Kepala Desa Manuntung, Sairi saat ditemui awak media genpikalse.com. Sairi angkat bicara, Dia meminta kepada dinas terkait segera menyelesaikan pembangunan jembatan di lokasi rumah relokasi untuk warga terdampak banjir tersebut.
“Kita berharap kepada dinas terkait bisa menyelesaikan jembatan di lokasi, relokasi pembanguan perumahan untuk warga terdampak banjir di Desa Ini,” pinta Kades terpilih pada Pilkades 18 Maret 2023 lalu.
Mudah-mudahan lanjut Sairi, jembatan di perumahan Relokasi ini bisa secepatnya di selesaikan, ini supaya warga Desa Manuntung yang rumahnya sering terjadi banjir itu bisa nanti menempati perumahan yang dibangun tersebut.
Menurutnya pembanguan relokasi perumahan bagi warga terdampak banjir itu dikerjakan kalau tidak salah dari Tahun 2022, di bulan Nopember.
Dia menjelaskan terkait relokasi perumahan yang ada 10 buah ini nantinya bisa digunakan warga kami yang sering kena musibah banjir.
Ada 28 orang warga yang terdampak banjir di desa ini, tapi dari 28 warga yang terdampak banjir itu hanya 17 warga yang nanti menempati perumahan itu, kalau yang lainnya sudah dapat bantuan peninggian rumah panggung.
Terpisah Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Tanah Bumbu, Ansyari Firdaus membenarkan belum selasainya pekerjaan jembatan di pembangunan perumahan relokasi untuk warga terdampak banjir itu.
Iya benar, itu pembanguan perumahan Relokasi bagi warga terdampak banjir itu belum selesai, kan lagi progres,” ujar Ansyari.
Kita lanjut Ansyari berharap kalau pembangun rumah relokasi terdampak banjir itu selesai jembatannya juga harus selesai. Karena bantuan perumahan itukan bagi warga penerima manfaat.
“Mudah- mudah cepat selesai, cepat juga warga menempati dan Itu akan kita pantau terus,”tegas Ansyari.
Dikonfirmasi mantan Kepala Desa Mantung, Syafruddin mengatakan, proyek pembangunan relokasi perumahan untuk warga terdampak banjir itu yang lebih mengetahui Aminuddin pemegang proyek tersebut.
Disinggung mengenai proyek perumahan Relokasi bagi warga terdampak banjir tersebut, Mantan Kades Desa Manuntung ini menjelaskan, asal usul mula relokasi rumah itu kami dapat sekitar 6 buah rumah tersebut.
“Saya mengusulkan relokasi pembangunan rumah itu sekitar 25 pada tahun 2022, namun hanya disetujui sekitar 21, itupun secara bertahap,”ucap Syafruddin melalui telpon selulernya, Kamis (18/5/2023).
Kemudian lanjut Syafruddin, di tahun 2023 ini saya tidak tahu lagi kelanjutannya namun pihak penangan pekerjaan itu, Aminuddin ada memberi tahu, ada penambahan pembangun relokasi rumah, namun saya tidak dilibatkannya lagi.
“Ulun (saya) sudah dibelangkanginya, jadi kada tahu lagi, masalah jembatannya Relokasi pembangunan rumah itu, bahkan mendatai orang-orang di wilayah Desa Ulun itu tidak melibatkan saya,” terang Syafruddin mantan Kades Manuntung ini.[joni
