BATULICIN, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai memantapkan konsep pembentukan kawasan perdesaan berbasis agropolitan di wilayah setempat.
“Proses pembentukan Kawasan perdesaan agropolitan Kabupaten Tanbu diinisiasi Pemda melalui Dinas PMD dalam rangka menetapkan Kawasan perdesaan agropolitan itu maka prosesnya melalui tahapan musyawarah desa,” Kata Kepala Dinas PMD Samsir, Rabu, (25/10/2023).
Lebih lanjut Kadis PMD Tanbu ini menjelaskan lokasi kawasan perdesaan berbasis angropolitan di Tanbu rencana di 12 desa di wilayah Kecamatan Kusan Tengah, yakni Desa Api-Api, Batarang, Karya Bhakti, Manurung,
Mekar Jaya, Pakatellu, Pulau Tanjung, Salimuran Saring Sungai Binjai,
Saring Sungai Bubu, Satiung dan Desa Sapungur.
Di 12 desa tersebut lanjutnya terhampar kawasan persawahan tanaman padi.
“Serta juga akan terjadi interaksi dan sinergisitas dalam rangka pengembangan agropolitan ini. Seperti pelayanan masyarakat, Pariwisata, pemberdayaan masyarakat, kearifan lokal dan Umkm pengembangan ekonomi masyarakat yang terIntegritas dan sinergisitas semua program SKPD terkait.” paparnya.
Apalagi lanjut Samsir, Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan sebagai salah satu pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Kalimantan Timur, yang mana, Tanbu mendapat tugas menjadi penyandang pangan.
“Jadi sehingga ke depan dalam rangka untuk menopang IKN yang ada di Kaltim. Tentu peluang ini sangat baik untuk kita jadikan program unggulan,” pungkas orang nomor satu di DPMD Tanbu tersebut. [joni]
