BATULICIN, Adanya dua warga negara asing (WNA) asal China yang tidak memiliki dokumen keimigrasian lengkap
dibenarkan pihak kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Tanah Bumbu, dan keduanya telah diserahkan ke pihak Imigrasi Selasa, (10/10/2023).
Perihal tersebut dibenarkan Kasi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi kelas Il Batulicin Tanbu, Alim Nurdin di damping Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Muhamad Maryadi
“Informasi yang dikabarkan dari pihak Polres Tanah Bumbu itu memang masuk ke kami, kemudian kita sudah berkoordinasi karena Polres itu bagian dari tim Pengawasan Orang Asing (Pora),”ujar Alim Nurdin, Rabu, (11/10/2023).
Menurutnya dari hasil koordinasi tadi, kemudian disepakati untuk dilakukan pengawasan ke lapangan pada hari Senin 9 Oktober 2023. Setelah kita turun kelapangan pada Senin itu, kita dapati 2 WNA asal China tadi.
Satu orang lanjutnya itu memiliki Paspor fisik, izin tinggalnya ada, lengkap lah, kemudian satu orangnya lagi itu tidak dapat menyerahkan maupun melihatkan dokumen perjalan aslinya.
Dia menjelaskan, karena aturan ke Imigrasian apa bila orang asing tidak dapat memperlihatkan atau menyerahkan dokumen pada saat dimintai Petugas Imigrasi maka berhak melakukan pemanggilan ataupun membawa langsung apa bila orang tersebut tidak kooperatif,
Namun lanjutnya pada Senin itu tidak kita bawa lantaran hari menjelang sore, hingga kita kasih surat panggilan saja untuk menghadap hari Selasa 10 Oktober 2023.
“Hari Selasa itu mereka datang kesini dan kita lakukan pemeriksaan, pada saat pemeriksaan orang asing ini bukan tidak memiliki Izin tinggal, orang asing ini berdasarkan hasil pengecekan data kami, orang asing ini diduga memiliki dukomen perjalanan, paspor. Karena dia memiliki photo copy paspor, kita trecking itu datanya ternyata di bulan Juli, dia masuk lewat Bandara Sukarto Hatta.
Dijelaskannya, kemungkinan besar paspornya itu ada, yang bersangkutan mempunyai izin tinggal kunjungan. Namun dia tidak bisa menunjukan surat izin tadi, akhirnya salah satu orang asing itu kita kenakan saksi Administratif dengan penempatan khusus d ruang detensi Imigrasi.
“Jadi saat ini dua dari Warga negara asing asal China itu satu kita kenakan tindakan administratif dengan melakukan pengembangan dan melakukan pemanggilan saksi-saksi yang masih berproses semuanya dan masih kita cari penjaminnya, siapa yang memasukan ke Indonesia, masih berproses semua,”pungkas Kasi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi kelas Il Batulicin Tanbu ini.
Sebelumnya diberitakan Polsek Satui menerima laporan terkait keberadaan dua WNA asal China di PT. Anugrah Energi Kalimantan yang tak memiliki ijin keimigrasian lengkap
Setelah menerima laporan Polsek Satui selanjutnya berkoordinasi dengan Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu dan pihak terkait.
“Setelah dilakukan pengecekan di lapangan oleh pihak Polsek Satui dan pihak Imigrasi kelas II Tanah Bumbu diduga WNA tersebut tidak membawa dokumen keimigrasian yang lengkap,” kata
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humasnya, Iptu Iptu Jonser Sinaga.
Lanjutnya dua orang pekerja asing yang merupakan WNA China itu diserahkan pihak perusaahan PT. Anugrah Energi Kalimantan diterima Kasi Penindakan Imigrasi Kantor Imigrasi kelas II Tambu Alim Nurdin.
Identitas dua WNA tersebut adalah Long Yuan (25) pemilik paspor
EJ2762454 sampai16 September 2032 dan Zhang Zhanl (42) Nomor Paspor EJ3846732 hingga 26 Juni 2032.
Dilanjutkannya terhadap WNA tersebut pihak Imigrasi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut/ BAP di Kantor Imigrasi dan selanjutnya nanti akan di kirim ke pihak Dirjen Imigrasi yang ada di Jakarta.
Untuk diketahui PT. Anugrah Enegy Kalimantan merupakan perusahaan yang ergerak dibidang pertambangan Batubara dan Houling batubara yang berlokasi di wilayah Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.[joni]
