Beranda Tanah Bumbu Dinas PUPR Tanbu Optimalkan Pengembangan SPAM Desa Untuk Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih

Dinas PUPR Tanbu Optimalkan Pengembangan SPAM Desa Untuk Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih

4
0

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tambu) terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat di wilayah itu, salah satunya dengan pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu melalui Kabid Cipta Karya Amruddin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya
Rabu (13/12/2023) mengakui saat ini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan data akurat dalam pelayan SPAM perdesaan apa bila masih melalui data secara manual, sebab untuk mengoptimalkan pengelolaan SPAM yakni dengan pendekatan multidimensi yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“SPAM ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan air minum masyarakat perdesaan sehingga tidak lagi menggunakan air sumur,” ujar Amruddin

Menurut Amruddin, Tanah Bumbu Kurang lebih 60 persen adalah wilayah perdesaan itu ada sebagian masyarakatnya yang belum terakses air minum, sedangkan wilayah perkotaan itu 40 persen sudah terakses semua air minum melalui PDAM.

“Kalau di desa itukan ada namanya kelompok SPAM kemungkinan mereka mengetahui cara pengoperasiannya saja, karena memang itu pelatihan yang pernah mereka ikuti,” lontarnya.

Namun lanjut Amiruddin, terkait dengan pengajuan data laporan secara digital, itu mungkin mereka kesulitan, karena mereka belum paham dengan kemajuan digital, seperti penggunaan Biografi sistem itu.

“Padahal dengan cara penggunaan Biografi sistem ini kita dapat mendeteksi masyarakat mana lagi yang belum terakses jaringan SPAM,” ungkap dia.

Lebih lagi, Amruddin menjelaskan, bahwa optimalisasi pengelolaan dan pengembangan SPAM melalui pengolahan data digital ini nanti itu sudah kita berdayakan kelompok-kelompok pengelola SPAM yang punya sumberdaya ini sudah kita mulai kita berikan pelatihan secara bertahap.

“Jadi saat ini ada 5 sampai 10 desa dulu yang SPAM sumber dayanya cukup lumayan, kelompok ini lah yang kita berikan pelatihan untuk bagaimana cara menggunakan teknologi Informasi agar nantinya bisa memberikan data secara online supaya kita bisa memberikan Inventarisasi terkait dengan berapa lagi jumlah masyarakat yang belum terakses SPAM,” papar Amruddin.

Baca Juga  Raup 6.339, Caleg PDI Perjuangan Anderan Atma Maulani Klaim Raih Suara Tertinggi di Dapil 1 Tanbu

“Ini agar kita mudah memberikan biaya agar jaringan perpipaan itu supaya bisa
terjangkau ke masyarakat di wilayah itu.” demikian pungkasnya mengakhiri percakapan. [joni]

banner 336x280

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini