BATULICIN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu melalui
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Dinas Perkimtam) sejak 2022 telah memprogramkan bantuan peninggian rumah panggung, ditujukan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir khususnya di daerah bantaran sungai.
Tahun 2023 ini program bantuan dari pemda tersebut terus berlanjut, bahkan kini tengah dilakukan pekerjaan peninggian rumah atau rumah panggung di dua wilayah kecamatan, yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Tengah.
Kepala Dinas Perkimtan Tanah Bumbu, Ansyari Firdaus kepada awak media genpikalsel.com di kantornya, Jumat (26/5/2023) menyampaikan program tersebut bentuk perhatian dan kepedulian pemda khususnya Bupati Tanbu kepada warga yang rumahnya kerap terimbas banjir.
Ansyari, menuturkan bahwa ide, terlaksananya program peninggian rumah ini berawal dari Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar yang mana pada tahun 2022 saat Bupati Zairullah dan tim melakukan survei di beberapa desa wilayah Kusan Hulu.
Kemudian yang mana rumah warga tersebut sering terkena banjir setiap tahunnya, serta saat air tinggi maka rumah warga tersebut terkadang dimasuki air ke dalam rumahnya sehingga warga sering memindahkan barang-barang mereka ketempat yang lebih tinggi.
“Begitu Bupati bersama tim dan Sekda meninjau lokasi rumah warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kusah Hulu, di peninjauan itu muncul ide Bupati, dan disitu lah program peninggian tiang rumah warga dilakukan dengan orang yang ahlinya,” terang Ansyari.
Saat itu program peninggian rumah dilakukan dan kemudian tidak lama terjadi banjir atau air naik, rumah warga tadi teratasi, yang maksud Ansyari rumah warga dengan program peninggian tiang tadi tidak mengalami banjir.
Kemudian lanjut Ansyari, hampir semua rumah warga yang ada di bantaran sungai, wilayah kecamatan dikusan hulu tadi, mengusulkan minta ditinggikan rumahnya. Program peninggian rumah ini berhasil untuk mengatasi banjir.
“Dasar batas peninggian rumah itu kami ambil dari batas banjir diwaktu di tahun 2006,” ujarnya.
“Tahun 2022 program peninggian rumah ada sekitar 83 unit di Wilayah Kusan Tengah, rumah warga yang dibantu dengan program tersebut. Alhamdulilah program itu sukses, rumah warga sudah tidak lagi terkena banjir atau dimasuki air, kerana rumah warga lebih tinggi lagi,”ucapnya.
Ansyari menjelaskan, program peninggian rumah warga ini adalah salah satu Solusi, inovasi yang luar biasa dalam penangan masyarakat yang terdampak banjir itu dengan peninggian rumah itu.
Programnya kami ini sukses berkat ide Abah Bupati, dan sekarang pun kami melaksanakan pekerjaan rumah panggung di beberapa Desa di Dua Kecamatan, yaitu kecamatan Kusan Hulu dan Kecamatan Kusan Tengah,”jelas Ansyari.
“Jadi saat ini tahun 2023 secara bertahap rumah warga yang mendapatkan bantuan program peninggian rumah di wilayah Kecamatan Kusan Hulu, seperti Desa Anjir Baru sebanyak 25 unit, Desa Sungai Rukam 13 unit, di Desa Bakarangan ada 8 unit, Desa Menuntung ada 6 unit, Desa Lasung 14 unit, Desa Binawara ada 29 unit.
Kemudian Wilayah Kecamatan Kusan Tengah, seperti Desa Tapus ada 3 Unit, Desa Serdangan 9 Unit, Desa Setiung, 23 Unit dengan jumlah total dari dua Kecamatan ini sekitar 130 unit,” pungkas Ansyari.[joni]
