Beranda Tanah Bumbu Dianiaya, Mahasiswa Asal Desa Sungai Danau Ini Luka Robek di Kepala Usai...

Dianiaya, Mahasiswa Asal Desa Sungai Danau Ini Luka Robek di Kepala Usai Ditikam Dengan Parang, Begini Kronologisnya

5
0

BATULIN, Insiden penganiayaan dengan senjata tajam yang mengakibatkan korbannya terluka terjadi di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, peristiwa tepatnya terjadi di Jalan Provinsi km 168 Rt. 10 Desa Sinar Bulan, pada Minggu, (13/8/2023) dinihari sekitar jam 01.30 Wita.

Korban, pemuda bernama Randi (20) seorang mahasiswa yang berdomisili di Jalan Angkasa Desa Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanbu mengalami luka robek di bagjan kepala akibat ditikam dengan senjata tajam (sajam) jenis parang oleh pelaku berinisial MA (20) warga asal Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga  membenarkan ungkap perkara tindak penganiyaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 1 KUHPidana tersebut.

“Setelah mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan maka pada Hari Senin 14 Agustus 2023 sekitar jam 03.00 Wita anggota Unit Reskrim Polsek Satui berhasil mengamankan MA (20) terduga pelaku tindak pidana penganiayaan tersebut,” beber Iptu Jonser kepada media genpikalsel.com, Senin, (14/8/2023).

Lanjutnya, selain itu turut diamankan barang bukti 1 bilah senjata tajam jenis parang panjang :40 centimeter lebar 4 centimeter beserta dengan sarung yang digunakan oleh pelaku saat menganiaya korban dan selembar baju kaos lengan panjang switer bertuliskan AGHNCK yang dipakai pelaku saat kejadian.

Jonser Sinaga, menguraikan kronologis peristiwa itu, kejadian berawal pada saat   korban M Rindi dan saksi sdr Madan  berangkat  ke kontrakan teman wanitanya atas nama Widya di Gang MGR Desa Sinar Bulan.

Begitu korban sampai di rumah kontrakan  tersebut melihat seorang  pria tak dikenal (pelaku) yang saat itu sedang memperbaiki kendaraan  di sekitar kontrakan Widya.

Karena merasa tidak mengenal dengan pria  tersebut, korban tidak menegur dan korban langsung masuk bersama temanya ke kontrakan Sdr. Widya tersebut, korban dan temannya lalu duduk di ruang tengah.

Baca Juga  Hadiri Perayaan, Ini Pesan Bupati Tanah Bumbu di HUT Ke-15 Desa Al-Kautsar

Tak berselang lama tiba-tiba pria (pelaku) yang tak dikenal tersebut  datang ke kontrakan Sdr. Widya dengan maksud  untuk mencari pisau untuk memperbaiki kendaraannya yang rusak.

Pada saat itu pelaku  menoleh ke arah korban dan berkata “Kenapa kamu cangang cangang sangkal kah!” (kenapa kamu liat-liat. Kesal ya!), kala itu pelaku juga  mendorong-dorong korban beberapa kali dan akhirnya terjadilah perkelahian dengan tangan kosong.

Perkelahian anatara pelaku dan korban berhasil dilerai saksi-saksi yang ada disitu, dan usai kejadian itu korban dan pelaku pergi meninggalkan rumah Sdri. Widya.

Namun dalam perjalanan korban baru menyadari bahwa handpone (HP) miliknya ketinggalan  di rumah kontrakan sdri Widya tadi, lalu korban  kembali ke kontrakan Sdri. Widya untuk mengambil HP nya, 

Namun begitu sampai di kontrakan sdri. Widya korban kembali bertemu dengan pelaku, yang saat itu sudah membawa sebilah senjata tajam jenis parang.

Saat itu pula lanjut Iptu Jonser Sinaga, pelaku langsung menyerang korban dengan cara mengayunkan parang yang terhunus dari kumpangnya ke arah korban sebanyak 3 (tiga) kali dan mengenai bagian kepala korban hingga menyebabkan luka robek.

“Jadi karna mengalami penganiyaan korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Satui untuk proses untuk diproses hukum. [joni]

banner 336x280

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini