BATULICIN, Aparat kepolisian Polres Tanah Bumbu dan Polsek Simpang Empat menindaklanjuti kejadian ditemukannya seorang pemuda tewas diduga gantung diri pagi hari, sekitar pukul 05.30 Wita Kamis, (15/6/2023) di Jalan Transmigrasi km 03 Rt 05 Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu.
Belakangan korban tewas gantung diri diketahui berinisial MF, pria 29 tahun beralamat di Desa Guntung Kecamatan Teluk Kepayang, Tanah Bumbu.
“Kejadian diketahui bermula saksi sdr Mahludin pintu tokonya diketok oleh seorang laki-laki untuk memberi tahu bahwa di depan Halaman tokonya terdapat seorang laki-laki diduga gantung diri dengan menggunakan tali rapia warna biru dan terbalut selimut warna Corak merah-hitam,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu J Sinaga,
Atas kejadian itu polisi juga telah melalukan olah TKP (tempat kejadian perkara), identifikasi oleh tim Inafis Polres Tanbu serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan dokter Puskesmas Simpang Empat ditemukan beberapa fakta.
“Ditemukan luka bekas jeratan tali dibagian leher, lalu ditemukan tanda basah pada kemaluan, lidah korban menjulur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” bebernya.
Menurut Iptu J Sinaga, atas kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jadi berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan dari pihak Medis Puskesmas Simpang Empat korban diduga kuat meninggal akibat gantung diri. Dugaan tersebut didukung dengan ditemukannya luka bekas jeratan tali dibagian leher, ditemukan tanda basah pada kemaluan dan lidah korban menjulur,” katanya.
Masih menurut Kasi Humas, bahwa berdasarkan keterangan Saksi atas nama SH pada hari sebelumnya korban mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pengharum pakaian loundry yang disebabkan perasaan asmaranya selalu ditolak oleh Saksi atas nama inisial DR wanita pujaan hatinya,
namun saat itu kondisi korban masih dapat diselamatkan.
“Dengan adanya keterangan tersebut, motif korban gantung diri diduga karena korban frustasi akibat cintanya yang selalu ditolak oleh saksi DR,” ujarnya.
Lanjutnya, jenazah korban akan dibawa pihak keluarga menggunakan ambulance Desa Guntung ke kampung halamanya di Desa Guntung Kecamatan Teluk Kepayang.
“Pihak keluarga korban sudah menerima atas peristiwa tersebut sehingga pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban,”Pungkas Iptu J. Sinaga.[joni]
