MAGELANG, GK– Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti Retret Kepala Daerah 2025 yang kini telah memasuki hari ketujuh, Kamis (27/2). Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri ini menjadi ajang pembekalan strategis bagi para kepala daerah dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan sinergi dengan pemerintah pusat.
Retret yang berlangsung selama delapan hari ini dijadwalkan berakhir pada Jumat (28/2), dengan berbagai agenda penting di hari terakhir. Bupati Rahmat Trianto mengungkapkan bahwa para peserta hari ini mendapatkan pembekalan dari sejumlah tokoh nasional terkemuka.
“Insyaallah, kegiatan hari ini penuh berkah dengan beberapa menteri. Yang paling penting, ada Presiden ke-6 RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Republik Indonesia, Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto,” ujar Rahmat Trianto di kutip Kalselmaju.com.
Di antara pemateri lainnya adalah Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. Tak hanya itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga dijadwalkan memimpin Parade Senja, yang menjadi salah satu momen puncak dalam retret ini.
Bagi Rahmat Trianto, retret ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan kesempatan emas untuk memperdalam wawasan kepemimpinan dan kebijakan strategis demi kemajuan Tanah Laut. Pembekalan dari para pemimpin nasional diharapkan menjadi pedoman dalam menerapkan kebijakan inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Sementara Rahmat Trianto mengikuti retret di Magelang, roda pemerintahan di Tanah Laut tetap berjalan di bawah kepemimpinan Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli. Bahkan, Zazuli memimpin langsung peresmian uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di UPTD SDN Pabahanan pada Selasa (25/2).
Didampingi unsur Forkopimda dan jajaran pemerintah daerah, Zazuli memastikan bahwa menu makanan yang disiapkan bagi sekitar 180 siswa memenuhi standar gizi yang baik. Ia juga meninjau langsung kondisi kelas-kelas, memastikan program ini berjalan optimal.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Zazuli.
Program ini, lanjutnya, memiliki tujuan yang jelas: memerangi malnutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak, serta mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jika mereka sehat dan cerdas, mereka akan menjadi generasi yang mampu membawa Tanah Laut, bahkan Indonesia, menuju kemajuan,” tegasnya.
Magelang Retreat 2025 dan program-program di Tanah Laut mencerminkan bagaimana kepemimpinan daerah harus berjalan—seimbang antara peningkatan kapasitas pemimpinnya dan aksi nyata di lapangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sumber Kalselmaju.com
