BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, atau yang akrab disapa Bang Arul, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kali ini, ia hadir langsung dalam pengukuhan Tim Percepatan Keuangan dan Akses Daerah (TPKAD) Kabupaten Tanah Bumbu, yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, di Eks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Jumat (7/3/2025) sore.
Pengukuhan ini menjadi momen penting bagi Tanah Bumbu dan tujuh daerah lainnya yang juga mendapatkan pengukuhan serupa, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), dan Barito Kuala (Batola). Dengan demikian, Kalimantan Selatan kini memiliki total 14 tim TPKAD, sebuah langkah strategis untuk mempercepat inklusi keuangan di daerah.
Kehadiran Bang Arul dalam acara ini bukan sekadar seremonial. Sebagai kepala daerah yang dikenal progresif, ia memahami bahwa akses keuangan yang lebih luas akan membuka peluang bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk berkembang.
Langkah ini sejalan dengan harapan Gubernur H. Muhidin, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran TPKAD harus memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap, dengan adanya TPKAD, dapat meningkatkan akses keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sehingga masyarakat lebih sejahtera,” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan secara nasional.
“Dengan terbentuknya TPKAD di seluruh Kabupaten/Kota di Kalsel, diharapkan berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program keuangan mikro, dapat lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM),” kata H. Muhidin.
Selain pengukuhan TPKAD, acara ini juga menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga keuangan. Bank Kalsel menandatangani kerja sama dengan Agen Digital Inklusi Keuangan (ADINK), yang bertujuan memperluas akses keuangan digital di daerah.
Tak hanya itu, Bank Kalsel juga menyerahkan program Ekosistem Ponpes Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), berupa bantuan perbaikan sarana dan prasarana untuk Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putera Banjarmasin. Program ini menjadi bukti nyata bahwa akses keuangan bukan hanya bagi dunia usaha, tetapi juga sektor pendidikan keagamaan.
Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Kepala OJK Kalsel, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, serta para kepala daerah dan tamu undangan lainnya.
Dengan pengukuhan ini, Bupati Andi Rudi Latif memastikan Tanah Bumbu berada di jalur yang tepat dalam meningkatkan akses keuangan daerah. Kolaborasi yang dibangun hari ini menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Tanah Bumbu.
