KOTABARU, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kotabaru, Kalsel menjamin stok kebutuhan beras untuk Kabupaten Kota Baru dan Tanah Bumbu untuk bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H, dipastikan tercukupi.
Kepala Kotabaru-Tanah Bumbu, Riza Wahyudi, mengatakan manajemen Bulog Kotabaru sudah meminta pasokan beras kepada Bulog Banjarmasin dan Sulawesi sebanyak 500 ton.
Ratusan ton beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam beberapa bulan mendatang.
“300 ton (Stok ideal). Ibaratnya tu anggap 250 lah, karena di sana kan kapasitas gudangnya lebih kecil. 250 itu tahan 2 bulan, artinya kita sampai ke lebaran Insya Allah aman,” kata Riza Wahyudi saat wawancara di kantornya, Jum’at (24/2/2023).

Tak hanya menjamin ketersediaan beras, pria yang baru setahun menjabat sebagai pimpinan Bulog di Kotabaru ini juga berupaya menjaga harga beras tetap stabil melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Kita menjual ke pedagang berasnya yang dilepas dari gudang Bulog harganya Rp. 8.600 per-kilo, harga pedagang wajib melepasnya di Rp 9.950. Cuman kesepakatan terakhir karena kesulitan uang pecah Rp. 50 rupiah jadi dibulatkan lah Rp. 10.000,” terangnya
Riza melanjutkan, selain beras curah, pihaknya juga menjual beras medium dan premium kemasan 5 kilogram. Harga maksimal beras medium Rp 50.000, sedangkan beras premium dijual Rp 65.000 per 5 kilogram.
“Saat ini kan harga sudah berada di langit ke-tujuh nih, sudah dengar kan harga beras di mana-mana. Tapi Alhamdulillah Kotabaru-Tanah Bumbu itu menjadi pencatatan dengan kenaikan harga terkecil,” tutupnya.[JN/Yandi]