BATULICIN, Genpikalsel.com – Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) dr HM Zairullah Azhar meraih PGM Award dari Persatuan Guru Madrasah (PGM) se-Indonesia, Jumat, (26/7/2024).
Penyerahan tanda penghargaan ini disampaikan langsung Ketua PGM Ir Yaya Rospandi kepada Bupati Tanbu yang diwakili Asisten Setda Tanbu Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eka Sapruddin yang hadir bersama
Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amilludin,
di Hotel Madani, Medan Sumatera Utara, pada acara peringatan hari lahir ke-2 PGM se Indonesia.
Penghargaan ini diberikan kepada Bupati yang berhasil menunjukkan komitmen luar biasa terhadap pengembangan pendidikan madrasah, termasuk upayanya dalam memperbaiki fasilitas, meningkatkan kesejahteraan guru, dan menerapkan program-program inovatif yang mendukung proses belajar mengajar.
“Mewakili Bupati Tanah Bumbu dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PGM atas pemberian penghargaan ini,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra, Eka Safrudin.
Lanjutnya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pengurus PGM pusat terhadap Bupati. Atas perannya dalam pengembangan madrasah di Tanah Bumbu.
Menurutnya selama ini program yang sudah di jalankan pihak PGM sangat sejalan dengan program Pemerintah Daerah.
Di samping itu bentuk kepedulian Bupati, belum lama tadi kepengurusan PGM sudah terbentuk di daerah, hingga sudah di lantik kepengurusan tersebut.
“Kalau dilihat dari segi anggaran untuk pengembangan sekolah madrasah di Tanah Bumbu sendiri sudah sangat luar biasa di berikan,” pungkasnya.
Senada di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amilludin bahwa terkait peran pemerintah daerah terhadap PGM di akuinya termasuk besar anggaran yang telah di berikan.
Mengingat, tenaga non ASN di Madrasah telah terpenuhi kesejahteraannya, yakni Rp 3.200.000 honor yang di terima tiap bulannya.
“Apalagi yang telah di sampaikan ketua PGM se-Indonesia. Bahwa di daerah lain masih ada yang mendapatkan honor 200 ribu.
Alhamdulillah kita sudah mencapai Rp 3 juta lebih tiap bulannya,” ucapnya.
Apalagi lanjutnya, selama Tanah Bumbu ini berdiri Pemerintah Daerah tidak pernah menganak tirikan Madrasah. Justru pihaknya selalu mensupport di sisi anggaran agar madrasah terus berkembang dan sejajar dengan sekolah umum lainnya.
“Tentu penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan sektor pendidikan dan kesejahteraan pendidik,” pungkasnya.[