Beranda Tanah Bumbu Begini Respon ASDP Batulicin Jika Jembatan Penghubung Kotabaru – Batulicin Selesai

Begini Respon ASDP Batulicin Jika Jembatan Penghubung Kotabaru – Batulicin Selesai

1
0

BATULICIN, Perusahaan jasa penyeberangan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu ke Pelabuhan Tanjung Serdang Kabupaten Kotabaru bakal mengurangi jumlah armada kapal fery, apabila pembangunan jembatan penghubung Kotabaru-Pulau Laut -Tanah Bumbu selesai dibangun.

Hal tersebut disampaikan JM PT. ASDP Persero Cabang Batulicin, Windra Soelistiawan melalui Manajer Usaha ASDP, Zainal Abiddin saat ditanya mengenai dampak jika jembatan penghubung itu selesai dibangun, di kantornya, Senin (10/6/2024).

“Kalau saya ditanya mengenai selesainya masalah jembatan penghubung Batulicin-Kotabaru yang terpanjang itu nantinya, saya menjawab dua sisi, pertama atas nama perusahan, dan kedua atas nama pribadi,”ujar Zainal Abidin.

Atas nama perusahan, kami akan kurangi kapal angkutan penyeberangan, paling jalan kapal feri nya mungkin satu atau dua kapal saja lagi, dan untuk kapal feri lainnya bisa cari lintasan yang lain.

Zainal menjelaskan, ASDP ini kan banyak keperintisan, jadi dibutuhkan di pulau-pulau terpencil. Kalau sudah tidak produktif otomatis akan mencari, tapi kita ini kan BUMM, tetap bertahan bila dibutuhkan pemerintah, seperti di Surabaya kami bertahan dengan kapal beberapa buah saja.

“Mungkin bila jembatan itu selesai, bila mengurangi Kapal angkutan mungkin bisa saja terjadi,” jelas Zainal.

Zainal memaparkan, dari sisi Pribadi, dirinya senang bila jembatan penghubung antara kabupaten itu selesai. Pastinya untuk pribadi senang, pasti akan lebih mudah ke Kotabaru atau ke Batulicin.

Dapat diketahui dari informadi bahwa pembangunan jembatan penghubung Kotabaru (Pulau Laut) – Tanah Bumbu (Daratan Kalimantan) dipastikan tahun 2024 ini dilanjutkan menggunakan sharing anggaran dua kabupaten dan Provinsi Kalsel.

Pembangunan jembatan penghubung itu Pemprov Kalsel menggelontorkan anggaran Rp
300 miliar untuk Pemprov, sedangkan Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing Rp 100 miliar.[jo

banner 336x280
Baca Juga  Gegara Tak Mau Hapus Video Tiktok, IRT di Tanbu Dianiaya Seorang Pria Hingga Luka Lebam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini