BATULICIN, GK – Setelah mendapatkan perubahan nama Badan Penyelenggara Politeknik Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel,dari sebelumnya adalah Yayasan Enam Sembilan dan saat ini menjadi Yayasan Wahana Intelektual Indonesia, Politeknik Batulicin kini kembali menggelar sidang terbuka, yudisium dan dies natalies, pada Sabtu (19/10/2024).
Acara yudisium dan wisuda ke IV serta dies natalis ke X Politeknik Batulicin tersebut digelar di areal makam H. Maming Cappa Padang Batulicin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI, DR. Muhammad Akbar
Pembina Yayasan Syafruddin H Maming, Ketua Yayasan M. Syaripuddin SE, Direktur Drs. HM. Idjrai M.Pd Instansi setempat, mitra kerja, senat dan dosen serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Batulicin Drs. HM. Idjrai menyebut, sebanyak 51 wisudawan wisudawati akan dikukuhkan menjadi Ahli Madya Teknik, yakni dari Program Studi Diploma III Teknik Alat Berat sebanyak 27 Mahasiswa, Manufaktur 7 Mahasiswa, Teknik Perkapalan 4 Mahasiswa dan Pertambangan 12 Mahasiswa.
Dikatakan HM. Idjrai, meski sempat mengalami pasang surut dan kevakuman pada Tahun 2017 hingga 2019, nmun pada Tahun 2021-2022 Politeknik Batulicin berhasil melaksanakan akreditasi untuk 3 Prodi, yakni Teknik Manufaktur, Alat Berat dan Pertambangan dengan Peringkat Akreditasi Baik dari BAN-PT dan LAM Teknik.
Sementara Ketua Yayasan Politeknik Batulicin M. Syaripuddin SE (Bang Dhin) dalam sambutannya menyebut, moment hari ini adalah menandai awal perjalanan dalam meniti karier. Untuk itu dirinya meminta Ahli Madya Teknik yang diwisuda hari ini agar menjadi Agen Perubahan, Agen Pembangunan dan menjadi Agen Pembaruan bagi Daerah, Bangsa dan Negara.
“Jika anda lahir di Tanah Bumbu dan merantau ke negeri orang berhasil menjadi orang hebat, jangan lupakan daerah asalmu. Besarkan dan bangun daerahmu, kembalilah dan bangun daerahmu,” tegasnya.
