Foto:Ist.
BATULICIN – Badan Anggaran (Banggar)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu dengan agenda membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD),
tahun anggaran 2024, Senin (6/11/2023) di ruang rapat DPRD Tanah Bumbu.
Rapat Pokja Banggar DPRD ini dipimpin Wayan Dharma, juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan dihadiri Kepala DLH dan jajarannya.
Dalam rapat kerja tersebut anggota Banggar DPRD Tanbu meminta pihak DLH Tanbu memaparkan tingkat penyerapan anggaran perubahan tahun 2023.
Terkait hal itu penjelasan disampaikan langsung
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rahmat Prapto Udoyo kepada anggota Banggar DPRD.
“Untuk target anggaran 2023 sampai dengan anggaran perubahan sebesar Rp 35 miliar, kemudian target retribusi atau pendapatan sebesar Rp 7.750.000.000.” kata Prapto Udoyo.
Dilanjutkannya bahwa sampai dengan bulan Oktober 2023, realisasi fisik keuangan sampai dengan Oktober 2023 adalah 78,60 persen, kemudian keuangan 60,09 persen dan capaian realisasi pendapatan sebesar 65,90 persen.
Dikatakan Prapto adapun pendapatan DLH terbagi dua, pertama, dari retribusi sampah, yang ditargetkan Rp. 1,5 miliar, dan sampai dengan bulan Oktober mencapai Rp 965.092.000 atau 64,34 persen.
“Sedangkan retribusi dari laboratorium lingkungan untuk target sampai dengan perubahan Rp 6.250.000.000, dengan realisasi Rp 4.141.776.044 atau 66,27 persen,” paparnya.
Kemudian Rahmat menyampaikan optimisme, target fisik dan keuangan akan mencapai 89,58 persen.
Tetapi setelah perubahan, realisasi fisik sudah cukup signifikan tinggal realisasi keuangan saja.
“Berdasarkan hasil asistensi DLH pada perubahan, katanya, cukup membantu dalam meningkatkan pendapatan,” tambahnya.
Lanjutnya saat ini dibantu oleh Dinas PUPR, ada beberapa TPS yang dibangun kemudian beberapa tambahan alat berat untuk oprasioanal pengelolaan TPS dari PUPR kemudian tambahan operasional berupa mobil pick up dari BPKAD yang dioprasionalkan ke seluruhan di DLH,.
Labih lagi dijelaskannya berkaitan RAPBD tahun anggaran 2024, DLH Tanah Bumbu memiliki pagu Rp 45.582.652.925,-
Kadis DLH ini menyebutkan bahwa angka sebesar itu sebagian besar untuk gaji ASN, Non ASN, dan tunjangan ASN bagi 459 orang.
Adapun gaji ASN, Non ASN, dan tunjangannya sejumlah 41,20 persen atau Rp 18,779,363,813.
Yang kedua, belanja penunjang urusan pemerintah 13,12 persen setara Rp 5.980,674,512. Ketiga BLUD senilai 9,87 persen setara 4,500,000,000.
Selanjutnya, keempat persampahan senilai 21,04 persen setara Rp 9,592,225,900. Kelima RTH senilai 11,00 persen setara Rp 5,014,119,600, dan terakhir, teknis Lingkungan Hidup lainnya terdiri dari KLHS, RPPLH, Pemantauan, Pengawasan, Adiwiyata, MHA, GEK, Proklim, Rehabilitas, Pengaduan, Fasilitas, Psm dan lain-lain senilai 3,77 persen, setara Rp. 1,716,269,100.
Kemudian dari rincian yang telah dipaparkan ada beberpa rincian DBH sawit yang belum masuk tahun 2023, dan yang akan dilaksanakan di tahun 2024.
