BATULICIN, Genpikalsel.com – Anda tentu masih ingat dengan kejadian abrasi akibat gelombang tinggi yang terjadi pada tahun 2022 lalu di pantai Pagatan Desa Mattone, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang mana abrasi berimbas terbongkarnya sejumlah makam tua di wilayah pesisir tersebut.
Beberapa makam pada saat itu hancur terbongkar dan hanyut terbawa air karena dihantam gelombang bahkan juga mengenai rumah-rumah warga.
Untuk mengatasi itu kini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas PUPR akan membangun pengaman pantai pagatan dengan blok beton.
Kepala Dinas PUPR Tanbu, Hernadi Wibisono melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), M. Kairil Bakri saat ditemui wartawan genpikalsel.com di ruang kerjanya, Rabu (28/2/2024) mengatakan, bahwa saat ini pihaknya berencana melakukan pembangunan pengaman pantai kota Pagatan di Desa Mattone, Kecamatan Kusan Hilir.
Pembangun pengaman pantai blok beton ini lanjut M Kairil, bertujuan sebagai antisipasi mengatasi terjadinya abrasi atau gelombang pasang yang pernah terjadi pada tahun 2022 lalu.
“Kitakan antisipasi bila terjadinya abrasi akibat gelombang, yang mana kita ketahui pernah terjadi makam yang terkikis hingga hancur akibat gelombang tersebut,” kata pria kelahiran Kotabaru ini.
M. Kairil menjelaskan, bahwa pengamanan pantai pagatan ini nantinya panjang kurang lebih 2 kilo meter.
“Jadi ini masih dalam proses peninjauan lokasi oleh pihak konsultan, dan kemungkinan di bulan April 2024 kita sudah bisa melaksanakan pekerjaan pengaman pantai kota pagatan tersebut,”pungkas M. Kairil.[joni]
