KOTABARU, GK – Adanya keresahan sebagian masyarakat terhadap harga gas Elpiji 3 kg di warung pengecer tak resmi akhir-akhir ini. Warga kini tidak hanya kesulitan mendapatkan gas, tetapi juga harus menghadapi lonjakan harga yang tidak wajar.
Menanggapi kondisi ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kotabaru, Drs. Murdianto, M.Si, memberikan penjelasan bahwa terkait permasalahan ini kemungkinan disebakan adanya salah satu agen distribusi LPG 3 kg khususnya di wilayah Pulau Laut Utara terjadi kekurangan pasokan dalam sebulan belakangan ini .
“Kekurangan pasokan ini mengakibatkan terganggunya pemenuhan kebutuhan masyarakat di pangkalan LPG 3kg, sehingga warung pengecer tidak resmi mengalami peningkatan permintaan. Peningkatan permintaan inilah yang menyebabkan harga mengalami kenaikan dibandingkan waktu sebelumnya,” jelas Murdianto kepada genpikalsel.com, Jumat (08/11/24).
Selain itu, Murdianto juga menambahkan bahwa saat ini sudah terjadi normalisasi pasokan gas LPG 3 kg di agen sehingga beberapa hari kedepan pasokan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pangkalan akan normal.
Dijelaskan juga bahwa warung-warung pengecer LPG 3 kg yang selama ini adalah diluar ketentuan distribusi yang tidak resmi sehingga harganya tidak sesuai ketentuan harga yang berlaku.
“Pemerintah Daerah Kotabaru berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pengawasan agar distribusi sesuai ketentuan yang berlaku serta pasokan sesuai dengan kebutuhan,” Tuturnya
“Kami juga akan memastikan tidak ada lagi penjualan di tempat yang tidak resmi yang menjual di luar HET yang sudah ditetapkan,” tegas Murdianto.
“Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap harga gas Elpiji 3 kg dapat kembali stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kotabaru,”Tutupnya. [yandi].