Anggota DPRD Abdul Rahim: “Saya Masih Hapal Pulau Suwangi Sejak 1979”

Anggota DPRD Abdul Rahim: “Saya Masih Hapal Pulau Suwangi Sejak 1979”

BATULICIN – Anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim, menegaskan bahwa dirinya masih mengingat dengan jelas kondisi Pulau Suwangi sejak tahun 1979. Namun, jika ditanya mengenai keadaan pulau tersebut sebelum tahun tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya.

Pernyataan itu disampaikannya dalam rapat pembahasan dan penyusunan RPP serta RKT kerja sama penguatan fungsi Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Suwangi, Senin (10/2/2025) diruang rapat Bersujud 1 kantor Bupati. Rapat ini dipimpin oleh Sekda Tanah Bumbu, H.Ambo Sakka yang diwakili Asisten I, Eka Sapruddin , serta dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Bappedalidbang, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PUPR, Camat Batulicin, dan Lurah Batulicin.

Dalam rapat tersebut, Abdul Rahim juga meminta Lurah Batulicin untuk menempatkan penjagaan di Pulau Suwangi guna melindungi aset pemerintah daerah dari pencurian.

“Kenapa saya meminta Lurah Batulicin untuk penjagaan pos pengaman di Pulau Suwangi itu? Kayu ulin bekas, mesin pompa saya saja habis dicuri orang di situ,” ujarnya.

Rahim menyoroti risiko kehilangan fasilitas umum jika tidak ada pengamanan yang memadai.

pembahasan dan penyusunan RPP serta RKT kerja sama penguatan fungsi Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Suwangi.

“Jangan nanti saat ada pembangunan PJU, seminggu saja sudah hilang lampunya,” lanjutnya.

Ia juga mengusulkan agar petugas jaga malam diberikan sepeda untuk mempermudah patroli di pulau tersebut.

Lurah Batulicin, Amran Al Bukhari, membenarkan permintaan Abdul Rahim terkait perlunya penjagaan di Pulau Suwangi.

“Iya benar, apa yang disampaikan Anggota DPRD Abdul Rahim terkait permintaan penjagaan di Pulau Suwangi itu. Penjagaan ini penting untuk melindungi aset kita di sana. Kalau terkait kayu ulin, itu kewenangan BKSDA karena ada polisi hutannya,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga  Kodim 1022/Tanah Bumbu Kawal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Menurutnya, pos penjagaan kemungkinan akan didirikan setelah infrastruktur di Pulau Burung, RT 09, mulai dibangun.

Pulau Suwangi terletak di tengah selat yang memisahkan daratan Pulau Kalimantan dan Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pulau ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari daratan Kota Batulicin dan hanya dapat diakses menggunakan perahu atau speedboat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *