Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru menggelar kegitan doa bersama lintas agama di Aula Sanika Satyawada Polres Kotabaru, Jumat (28/6/2024).
Doa bersama lintas agama tersebut merupakan pembinaan tradisi serta bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolres Kotabaru AKBP Dr. Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si beserta istri, serta Wakapolres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, S.H., S.IK., M.H., dan perwakilan tokoh agama dari berbagai keyakinan.
Turut hadir dalam kegiatan beberapa pejabat penting diantaranya Ketua KPU Kotabaru Andi Muhammad Saidi, wakil Ketua Pengadilan Negeri Kotabaru, dan perwakilan dari Lanal Kotabaru, Kodim 1004 Kotabaru, Kejari Kotabaru serta perwakilan dari Parpol di Kotabaru
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan dan tokoh agama yang turut hadir untuk memanjatkan doa bersama.,” kata Kapolres Kotabaru dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya kesatuan dalam menjalankan tugas kepolisian serta memohon keselamatan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kotabaru. Selain sebagai ungkapan syukur, kegiatan ini juga dianggap sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar umat beragama.
Kapolres juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024, dengan menolak segala bentuk provokasi dan berita palsu yang dapat mengganggu keutuhan bangsa.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama dari berbagai komunitas, seperti Ketua MUI Kotabaru KH. Mukhyar Darmawi, Paimin Silalahi untuk agama Kristen, Suster Brigita SPM untuk agama Katholik, dan Pdt. Rosieliea untuk agama Buddha.
Kegiatan ini juga diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Semua yang hadir berharap agar doa bersama ini dapat menjadi wahana untuk menjaga persatuan, kerukunan, dan harmoni antar umat beragama, sejalan dengan nilai-nilai kebaikan dan kedamaian yang diajarkan oleh masing-masing keyakinan.
