BATULICIN,GK – DPRD Tanah Bumbu menggelar Rapat Kerja Gabungan Komisi pada Selasa (11/2/2025) di Ruang Rapat DPRD Tanah Bumbu. Rapat ini membahas berbagai permasalahan di Kecamatan Satui dan Angsana, khususnya terkait debu dalam kota, lokasi parkir bus karyawan, pembersihan jalan, serta penerimaan tenaga kerja lokal.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, camat Satui dan Angsana, serta sejumlah perusahaan, termasuk PT. Arutmin Indonesia Satui, PT. Triveni, PT. Wahana Baratama Mining, PT. Bagong, PT. BIB, PT. PAMA, PT. PPA, dan PT. CK. Selain itu, hadir pula perwakilan Perusda dan kepala desa dari beberapa wilayah terdampak.
Dalam rapat tersebut, Hasanuddin menegaskan bahwa perusahaan telah melaksanakan beberapa hasil kesimpulan dari rapat sebelumnya, seperti pembangunan halte, pencucian mobil, pengadaan air bersih, serta perekrutan tenaga kerja lokal.
Ia juga merinci tujuh poin kesepakatan baru yang akan menjadi tindak lanjut:
1. Fasilitas pencucian unit sebelum kendaraan memasuki kota.
2. Penataan titik kumpul (pick-up point) karyawan untuk antar-jemput.
3. Penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar.
4. Dana PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) dialokasikan secara tepat sasaran dan mendukung pembinaan BUMDes di sekitar perusahaan.
5. Penyediaan rumah sakit swasta yang dekat dengan wilayah kerja perusahaan.
6. Pembersihan jalan dalam kota, yang akan dilakukan bersama antara camat, kepala desa, dan perusahaan.
7. Pembuatan regulasi melalui Peraturan Bupati untuk memastikan implementasi kebijakan ini.
“Jadi dengan patuhnya pihak perusahan terhadap hasil rapat ini, maka jalan-jalan dalam kota Kecamatan Angsana dan Satui akan terlihat bersih dan nyaman dilalui pengendara lain,” kata Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin bahwa kepatuhan perusahaan terhadap kesepakatan ini akan membuat jalan-jalan dalam kota Kecamatan Satui dan Angsana lebih bersih dan nyaman bagi pengendara.
