BATULICIN,GK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat yang menggunakan uang elektronik seperti Brizzi (BRI), e-Money (Mandiri), Tap Cash (BNI), dan Flazz (BCA) untuk mengisi saldo di gerai ritel atau bank terkait sebelum tiba di pelabuhan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean di loket ASDP dan mempercepat proses penyeberangan.
Imbauan tersebut disampaikan oleh General Manager PT ASDP (Persero) Batulicin, Windra Soelistiawan, melalui Manajer Usaha ASDP, Zainal Abidin, pada Rabu (5/2/2025) kemarin.
Menurut Zainal, jika saldo kartu uang elektronik sudah terisi, pengguna jasa penyeberangan bisa langsung menuju loket masuk pelabuhan untuk membeli tiket tanpa harus mengantre lagi hanya untuk mengisi saldo di lokasi ASDP.
“Kami mengingatkan masyarakat bahwa pengisian saldo bisa dilakukan di Indomaret atau langsung di bank penerbit kartu. Dengan begitu, mereka bisa langsung masuk ke pelabuhan tanpa perlu antre lama di loket ASDP,” jelasnya.
Selain itu, Zainal juga memastikan bahwa kondisi operasional penyeberangan di ASDP Batulicin masih berjalan normal seperti biasa.
“Untuk jumlah penumpang masih stabil, dan saat ini ada delapan kapal feri yang tersedia. Dari jumlah tersebut, enam kapal beroperasi, satu kapal dalam kondisi siaga, dan satu lagi sedang menjalani perawatan (docking),” ungkapnya.
Dengan adanya sistem pembayaran elektronik ini, ASDP berharap layanan penyeberangan semakin efisien dan nyaman bagi masyarakat.[jon