BATULICIN – Setelah beberapa bulan tak terlihat, seorang badut kostum model kelinci kembali menarik perhatian warga di perempatan lampu merah Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Minggu (26/1/2025).
Sosoknya, dengan kostum kelinci yang cerah namun sedikit lusuh, melambaikan tangan penuh semangat kepada para pengendara yang melintas. Sesekali, tangan kecilnya menerima uang receh dari mereka yang merasa terhibur atau tergerak hatinya.
Di tengah arus lalu lintas, badut ini tetap tersenyum meski kehidupan di balik kostum itu jauh dari kata mudah dan panas. Ketika ditanya wartawan Genpikalsel.com, ia mengungkapkan tentang yang dirasakan.
“Ada sih rasa takut,” katanya ketika ditanya apakah ia khawatir akan keberadaan petugas Satpol-PP dan Damkar yang bisa saja menertibkannya. “Tapi memang keadaan yang memaksa saya untuk turun menjadi badut. Kalau tidak seperti ini, bagaimana saya bisa mencari sesuap nasi?” ujarnya, sambil melambaikan tangan kepada pengendara yang lewat.
Meski begitu, badut ini tetap berusaha menebar keceriaan pesona di tengah kesibukannya.
Salah seorang pengendara motor yang melintas bersama istri dan anaknya bahkan terlihat terhibur oleh kehadirannya. Dengan tersenyum, pria itu memanggil sang badut, “Hai, sini, sini kamu ini. Mau nggak?” katanya sambil memberikan sesuatu yang tampak seperti roti atau makanan lain.
Keberadaan badut di sekitar kawasan lampu merah Simpang Empat, di Desa Sari Gadung beberapa waktu lalu sudah pernah dilakukan penertiban oleh
Sat Pol PP Tanbu bekerjasama dengan Seksi Trantib Kecamatan Simpang Empat, namun belakangan badut kembali muncul di kawasan itu.[jon
