Jawa Barat, GK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, sedang mengkaji pengembangan budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024 kemaren.
Kegiatan itu dipimpin Sekda Tanbu Ambo Sakka dan diikuti sejumlah anggota DPRD Tanbu yakni, Dading Kalbuadi, Abdurrahman, Gusti Erwin Ariffin, Rusdi.
Kemudian juga diikuti Staf Ahli, Staf Khusus. Kepala Dinas Perikanan Tanbu Akhmad Rozain beserta jajarannya. Kaji tiru ke BLUPBB Karawang ini juga mengajak para pembudidaya dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Bumi Bersujud.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan potensi sektor perikanan di daerah mereka. BLUPPB Karawang dikenal sebagai pusat inovasi budidaya perikanan air payau, terutama dalam pengembangan ikan nila salin, yang mampu hidup di air dengan kadar garam lebih tinggi.
Sekda Tanbu, Ambo Sakka mengatakan kunjungan tidak hanya sebatas studi tiru saja.
“Melainkan sebuah upaya untuk menggali ilmu secara lebih mendalam terkait pengembangan nila salin,” kata Ambo Sakka melalui rilis yang diterima media ini, Senin, (14/10/2024).
Ia menambahkan Tanah Bumbu memiliki potensi besar untuk mengembangkan budidaya perikanan. Terutama dalam rangka mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai penyangga kebutuhan pangan, khususnya sektor perikanan.
“Saat ini, meskipun Tanah Bumbu APBD terbesarnya dari sektor pertambangan, potensi perikanan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Kami berharap merubah mindset masyarakat agar usaha perikanan tambak menjadi salah satu sektor yang di minati,” ungkap Sekda
Melalui kunjungan kaji tiru, Sekda berharap dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam pengelolaan budidaya nila salin.
Selain itu, juga dapat di terapkan sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi berkelanjutan. Baik untuk kebutuhan sektor perikanan maupun sektor pangan lainnya.
Hal ini juga di dukung dengan pernyataan Deputi Otorita IKN yang mendorong agar Tanah Bumbu dapat menjadi salah satu daerah penyangga IKN. Dalam hal memenuhi kebutuhan ikan dan pangan IKN di masa mendatang.
Pemkab dan DPRD berharap dengan menerapkan teknologi dan metode budidaya yang telah sukses di Karawang, sektor perikanan di wilayah mereka dapat mengalami peningkatan signifikan. Budidaya ikan nila salin memiliki potensi besar karena lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan kualitas air, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Studi tiru ini akan digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan strategi pengelolaan perikanan yang lebih berkelanjutan. [